Buat Sandiaga Uno Terpesona, Perkampungan adat Nagari Sijunjung Terus Berbenah

SIJUNJUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia ( Menparekraf RI ) Sandiaga Uno menyapa masyarakat yang sedang menjunjung dulang di Desa Wisata Perkampungan Adat Sijunjung, Sabtu (1/4/2023).

Rombongan disambut permaianan musik tradisional kalintuang dan katuak-katuak. Selain itu, ia juga melihat 76 rumah gadang yang berjejer rapi sepanjang kurang lebih 3KM.

Baca juga: Hendri Kampai: Desa Wisata, Kunci Pengembangan Desa Berkelanjutan di Indonesia

Usai menyapa masyarakat, Sandiaga mendengarkan ekspose Desa Wisata Perkampungan Adat.

Diketahui, kehadiran Sandiaga Uno ke Sijunjung ialah dalam rangka meresmikan Desa Wisata Perkampungan Adat Sijunjung.

Baca juga: Lion Air Kembali Buka Penerbangan Umrah Tanpa Transit dari Padang

Perkampungan adat Nagari Sijunjung yang telah menjadi lorong waktu minangkabau yang memiliki sejarah berdasarkan bentuk dari rumah gadang yang ada, dimana tersedia barcode yang menceritakan sejarah dan makna masing-masing rumah gadang tersebut.

Dari 76 Rumah Gadang yang ada 40 telah menjadikan homestay untuk penginapan para wisatawan yang berkunjung ke Sinjunjung.

Baca juga: Weekend Ber-Commuter Line Ria

Kita berharap Perkampungan Adat Nagari Sijunjung bisa Go Internasional tentu dengan harapan dukungan dari Pemprov Sumbar dan Kemenparekraf, ”ungkap Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir.

Untuk kedepan kita akan upayakan bagaimana mengangkat Perkampungan Adat ini menjadi salah satu destinasi kelas dunia.

Baca juga: Sarosah Madu, Buluah Kasok, nagari Sarilamak

Apalagi atas keberhasilan Perkampungan Adat Sijunjung di Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung masuk 75 Besar ADWI 2023.

“Dengan diresmikan Desa Wisata Perkampungan Adat Sijunjung, untuk kedepan promosi akan kita optimalkan, ”ungkapnya.

Baca juga: Desa Wisata Belitar Seberang, Kab. Rejang Lebong, Bengkulu

“Adapun upaya pembenahan yang telah kita lakukan diantaranya pemenuhan insfrasturktur dasar dan pembenahan sanitasi berstandar Internasional, ”tutupnya.